Welcome To Blogspot And Follow Me Please Comment

Jumat, 04 Oktober 2013

Moyes Janjikan Kebangkitan di Tengah Musim

Moyes Janjikan Kebangkitan di Tengah Musim

Bola.net - David Moyes memperingatkan para rival di Premier League jika Manchester United baru akan mengganas di paruh kedua musim ini.

Setan Merah melakoni start terburuk mereka dalam 24 tahun, bahkan sejauh ini mereka sudah tertinggal 8 poin dari Arsenal di puncak klasemen. Tetapi Moyes menyebut jika saat ini terlalu prematur untuk menyingkirkan timnya yang berstatus juara bertahan.

Andai kalah dalam lawatan ke Sunderland malam ini (5/10), United akan menelan tiga kekalahan beruntun di liga untuk kali pertama sejak 12 tahun. Tapi Moyes optimis peruntungan mereka akan berubah seiring berjalannya kompetisi.

"Jelas sekali posisi kami saat ini di liga bukanlah yang kami mau, tetapi kita lihat saja nanti bagaimana akhirnya pada akhir musim. Perjalanan masih panjang dan Anda melihat perubahan besar seiring waktu. Liga bakal lebih terbuka kali ini dengan para manajer baru berdatangan," tegasnya.

Mantan manajer Everton itu juga berdalih jadwal padat pramusim banyak berpengaruh pada start buruk mereka. "Jika Anda lihat sejarah United, mereka cenderung tak melalui start terbaik usai melakoni tur, tetapi memanas seiring musim berjalan. Jadi mari berharap hal itu terjadi kembali," ujarnya.

Senin, 30 September 2013

West Brom Beri Moyes Aib di Old Trafford


Review: West Brom Beri Moyes Aib di Old TraffordBola.net - Manchester United menelan kekalahan ketiga musim ini kala dipermalukan West Brom di Old Trafford dengan skor 1-2, Sabtu (28/9).

Setan Merah memulai laga ini dengan langsung mengambil inisiatif permainan, namun di 10 menit pertama belum tercipta peluang berbahaya dari kedua tim.

Di menit 14, tim tamu sempat mendapat peluang emas lewat striker anyar mereka, Stephan Sessegnon. Sayang peluang tersebut masih gagal menjadi gol.

Tak lama kemudian, United membalas lewat Nani dari sisi kanan kotak penalti lawan memanfaatkan umpan Wayne Rooney, namun masih gagal merubah papan skor.

Rooney sempat mendapat dua peluang melalui sundulan memanfaatkan crossing, sayang masih belum juga mengubah keadaan.

Di menit 34, giliran Anderson mendapatkan peluang emas. Memanfaatkan umpan silang Shinji Kagawa, sundulan pemain asal Brasil itu masih bisa dimentahkan Boaz Myhill. Bola rebound pun kembali gagal dimanfaatkan Anderson.

Setelah kedua tim saling bertukar serangan, gol pun tak kunjung tercipta hingga peluit tanda jeda pertandingan ditiupkan wasit Michael Oliver.

Setelah kembali dari kamar ganti, United kembali memegang kendali permainan melalui beberapa peluang yang dihasilkan lini serang mereka.

Amalfitano! West Brom membungkam suporter tuan rumah setelah Morgan Amalfitano berhasil membobol gawang David De Gea lewat sebuah tembakan dari tengah kotak penalti memanfaatkan assist Youssuf Mulumbu.

Tak ingin malu di kandang sendiri, United pun langsung menyengat. Hasilnya pun didapat tiga menit setelah mereka kebobolan. Tendangan bebas yang diambil Rooney meluncur mulus ke gawang Myhill, 1-1.

Merasa bersemangat dengan gol ini, David Moyes pun memasukkan striker andalannya, Robin van Persie untuk menggantikan Javier Hernandez.

Sayangnya, justru kubu tamu yang kembali mengambil keunggulan setelah tembakan Saido Berahino dari luar kotak penalti tak mampu dihadang De Gea.

The Baggies malah hampir memperbesar keunggulan andai saja sundulan Jonas Olsson tak mengenai tiang gawang sehingga jala De Gea pun masih aman.

Setelah berkali-kali menekan tim tamu pada masa injury time, United masih gagal menyamakan kedudukan hingga peluit panjang berakhir.

Dengan kekalahan ini, United masih tertahan di peringkat 12 dengan poin 7. Sementara bagi West Brom, kemenangan ini mendongkrak posisi mereka ke urutan 10 tabel klasemen dengan poin 8.

Moyes Akui WBA Memang Layak Kalahkan United


Moyes Akui WBA Memang Layak Kalahkan UnitedBola.net - Manchester United mendapatkan kejutan pahit saat menjamu West Brom dalam lanjutan Premier League Sabtu malam (28/09). Bertanding di Old Trafford, United justru dipermalukan dengan skor 1-2.

Dalam konferensi pers usai pertandingan, manajer David Moyes mengakui bahwa timnya memang bermain buruk dan layak menerima kekalahan.

"Penampilan yang buruk dan hasil yang jelek. Kami tak pernah benar-benar memegang kendali permainan. Walau menguasai bola di babak pertama, kami kesulitan menciptakan peluang," ungkap pria Skotlandia ini.

Secara terbuka, eks manajer Everton ini menyebut bahwa The Baggies memang layak membawa pulang tiga angka dari Old Trafford karena secara permainan mereka lebih baik dari tim tuan rumah.

"Mereka selalu menghadirkan ancaman melalui serangan balik, di babak kedua mereka jauh lebih berbahaya."

"Pemain kami gagal bersinar, West Brom layak mendapatkan kemenangan ini. Hasil ini tak perlu diperdebatkan," imbuh Moyes.

West Brom mampu mencetak gol terlebih dahulu melalui Morgan Amalfitano di menit ke 54. Wayne Rooney sempat menyamakan kedudukan tiga menit kemudian, namun pada menit ke 67 Saido Berahino memupus mimpi MU untuk mendapatkan poin di laga kandang.

Real Madrid Kalah Derby


Review: Real Madrid Kalah DerbyBola.net - Real Madrid kalah 0-1 saat menjamu sang rival sekota Atletico Madrid dalam El Derbi madrileno di jornada 7 La Liga 2013/14. Real Madrid menelan kekalahan dari Atletico di pentas liga untuk kali pertama sejak 1999. Sementara itu, Atletico sukses meneruskan start sempurnanya musim ini dengan tujuh kemenangan dalam tujuh laga awal bersama Barcelona.

Gol tunggal Diego Costa pada babak pertama menjadi satu-satunya pembeda dalam bentrokan kedua tim di Santiago Bernaebeu, Minggu (29/9).

Babak pertama berjalan dengan tempo cepat dan diwarnai pertarungan sengit antarlini serta beberapa ketegangan antara pemain kedua kubu.

Atletico bermain lebih baik dan menutup 45 menit awal dengan keunggulan 1-0 atas tuan rumah. Gol itu tercipta pada menit 11. Diawali kesalahan Angel Di Maria yang kehilangan bola di wilayah sendiri, Koke sukses mengirim operan matang pada Costa di sisi kiri kotak penalti Real Madrid. Dengan finishing akurat, striker Brasil itu kemudian melesakkan golnya yang ke-8 di La Liga musim ini.

Real Madrid berusaha menyamakan kedudukan. Namun, pressing ketat Atletico membuat Los Blancos kesulitan mengembangkan permainan. Cristiano Ronaldo dan Isco, yang produktif di laga-laga sebelumnya, bahkan sampai tak punya satu pun shot on target hingga jeda.

Pelatih Carlo Ancelotti mencoba meningkatkan daya dobrak pasukannya di babak kedua. Saat jeda, Ancelotti mengganti Asier Illarramendi serta Di Maria dengan Luka Modric dan Gareth Bale.

Setelah Real Madrid mendapat peluang lewat Bale dan Ronaldo, serta Atletico kembali mengancam melalui Costa dan Diego Godin, keadaan tetap tak berubah.

Ancelotti lalu menarik Isco dan memasukkan Alvaro Morata di menit 73. Pergantian terakhir untuk Real Madrid.

Hingga sepuluh menit jelang bubaran, Real Madrid tak kunjung mendapatkan gol yang mereka incar. Sebaliknya, gawang Diego Lopez justru nyaris bergetar untuk kedua kalinya, tapi tembakan Koke menerpa mistar.

Tendangan akrobatik Morata di depan gawang lalu ditepis oleh Thibaut Courtois serta tembakan jarak jauh Modric melesat di atas mistar, dan itu membuat publik Bernabeu seolah sudah kehilangan harapan.

Benar saja, skor tak berubah hingga peluit panjang, dan Real Madrid kehilangan tiga angka di kandang sendiri, melawan rival sekotanya pula.

Ini adalah kekalahan pertama Real Madrid sejak ditangani Ancelotti. Los Blancos tak hanya gagal membalas kekalahan dari Atletico di final Copa del Rey musim lalu, tapi juga sekarang tertinggal lima poin dari Atletico dan Barcelona.

Real Madrid memiliki 16 poin hasil lima kemenangan, sekali imbang dan satu kali kalah, sedangkan Atletico serta Barcelona mantap dengan poin sempurna 21 di dua besar.

Selasa, 24 September 2013

Moyes Lakukan 'Hairdryer Treatment' Usai Derby Manchester



Moyes Lakukan 'Hairdryer Treatment' Usai Derby ManchesterBola.net - Setelah menahan diri selama beberapa pekan, akhirnya David Moyes melakukan hairdryer treatment pertamanya bagi para pemain Manchester United menyusul kekalahan memalukan 1-4 dari rival sekota, Manchester City malam tadi (23/09).

Hairdryer treatment merupakan istilah yang populer digunakan saat Alex Ferguson masih menjabat sebagai manajer United. Kala itu Fergie memanggil pemain yang dirasa tampil mengecewakan, kemudian melampiaskan kekesalannya dengan berteriak dari jarak dekat, tepat di depan wajah sang pemain.

Pemain anyar United, Marouane Fellaini pernah mengungkapkan bahwa hairdryer treatment yang dilakukan Moyes di Everton cukup menakutkan, dan bahkan bisa lebih mengerikan ketimbang yang dilakukan Fergie.

Bukan tanpa alasan Moyes melakukan hal tersebut. Buruknya penampilan pasukannya dalam pertandingan semalam tidak hanya membuat mereka kalah di Derby Manchester, tapi juga menandai start musim terburuk United dalam satu dekade terakhir.

Manajer asal Skotlandia tersebut menyiratkan adanya hairdryer treatment tersebut dalam pernyataannya usai laga, seperti yang dilaporkan oleh Independent.

"Saya menyampaikan maksud saya kepada para pemain, dengan cara khusus yang pernah saya lakukan di klub lain saat saya pikir mereka bermain dengan buruk," ungkap Moyes kepada reporter.

"Mereka adalah pemain bagus dan tahu apakah mereka sedang bermain baik atau buruk. Saya bermain di stadion ini berkali-kali bersama Everton, tapi tak pernah mengalami kekalahan seburuk ini."

Lebih lanjut menganggap bahwa sikap tegasnya dibutuhkan untuk bisa mengangkat kembali performa tim yang sejauh ini baru meraih dua kemenangan dari lima laga awal.

"Saya akan membuat mereka tersadar dan segera bangkit. Saya pikir berdasarkan pengalaman yang dialami dengan manajer terdahulu, mereka akan bereaksi dengan perlakuan tersebut," imbuh Moyes.

Moyes: Rooney Tak Pantas Berada di Tim Yang Kalah


Moyes: Rooney Tak Pantas Berada di Tim Yang Kalah 












Bola.net - Manajer Manchester United, David Moyes, menilai jika performa apik Wayne Rooney membuat sang pemain tak layak berada di tim yang kalah.

Komentar tersebut diungkapkannya usai menyaksikan tim besutannya takluk atas Manchester City dengan skor 1-4, pada laga derby Manchester di Etihad Stadium tadi malam. Pada pertandingan tersebut, The Red Devils sempat tertinggal empat gol sepanjang laga.

Menjelang laga usai, Rooney baru mampu memperkecil ketertinggalan melalui tendangan bebas indah yang tidak mampu digapai Joe Hart. Sayang waktu pertandingan yang kian mepet membuatnya gagal mengejar skor.

Penampilan striker 27 tahun itu nyatanya tetap mendapat sanjungan dari sang manajer. Menurut Moyes, dengan performa seperti malam tadi, Rooney tak pantas berada di kubu tim yang kalah.

"Menurut saya performa Rooney hari ini sungguh luar biasa. Ia jelas tidak pantas untuk berada di tim yang kalah. Ia sangat berkelas," sanjung Moyes, yang juga mantan bos Rooney saat masih sama-sama membela Everton.

Dengan kekalahan tersebut, United masih tertahan di posisi delapan klasemen Premier League, setelah hanya mampu mengemas tujuh poin dari lima laga yang telah dimainkan.

Kamis, 19 September 2013

Messi Hattrick, Ajax Terkubur di Camp Nou


Review: Messi Hattrick, Ajax Terkubur di Camp NouBola.net - Barcelona FC meraih hasil positif di laga perdana Grup H Liga Champions, setelah memporak-porandakan Ajax Amsterdam empat gol tanpa balas (19/09/13).

Peraih Ballon d'Or empat kali dalam empat tahun; Lionel Messi mencetak hat-trick. Sementara Gerard Pique turut mencatatkan namanya di papan skor. Pemain Argentina tersebut menjadi man of the match.

Ini merupakan pertandingan Liga Champions pertama bagi pelatih baru Los Azulgrana; Gerardo Martino. Ia juga menargetkan tiga poin di laga debutnya. Selain itu, Bojan Krkic melakoni tahun kedua melawan tim yang membesarkan namanya. Musim lalu, ia tampil bersama AC Milan.

Di lima menit pertama, tim tuan rumah mendominasi laju laga. Neymar juga sempat mengancam gawang Ajax, namun punggawa Timnas Brasil itu gagal memberikan gol cepat. 0-0.

Memasuki 15 menit pertama, de Amsterdammers sanggup menahan gempuran Messi dkk. Lini pertahanan tim tamu sulit ditembus oleh Barcelona. Skor masih 'kacamata'.

Gol akhirnya tercipta pada menit ke 21. Berawal dari pelanggaran yang dilakukan Lerin Duarte terhadap Messi di luar kotak penalti Ajax. Peraih empat Ballon d'Or itu sendiri yang mengambil tendangan bebas dan berhasil mengoptimalkan peluang dengan baik. 1-0, Barca unggul sementara.

Pelatih Frank de Boer tampak kecewa dengan performa anak-anak asuhnya. Dari pinggir lapangan, ia tak pernah berhenti memberikan instruksi dengan berapi-api. Skor 1-0 bertahan hingga menit ke 36.

Ajax terus mengimbangi permainan Barca dan membuat beberapa peluang yang mengancam gawang Victor Valdes. Namun buruknya penyelesaian akhir merupakan kendala yang mereka hadapi. Dan pertandingan babak pertama berakhir 1-0.Babak kedua dimulai, dan Barca tetap membendung Ajax dengan permainan tiki-taka juga penguasaan bola. Bahkan di menit ke 55, La Pulga sudah membawa timnya unggul 2-0 melalui skema serangan balik yang dibangun Sergi Busquets. Situasi semakin tidak menguntungkan bagi Ajax.

Pertandingan memasuki menit ke 65, dan bola hanya berkutit di tengah lapangan. Tak ada peluang berarti yang tercipta dari kedua tim.

Namun, empat menit berselang, Neymar membuktikan diri sebagai 'pelayan' setia. Umpan silangnya meneruskan tendangan sudut, berhasil digapai Gerard Pique dan mengubah kedudukan menjadi 3-0.

Cristiano Ronaldo ukir hat-trick, Messi pun ikut mencetak hat-trick. Pria Argentina itu berhasil memperdaya tiga hingga empat pemain Ajax, termasuk penjaga gawang Kenneth Vermeer yang dibuatnya tak berkutit. 4-0, Barca kembali unggul pada menit ke 75.

Ajax sebenarnya berpeluang membuat gol hiburan di menit ke 77, setelah wasit menghadiahi tendangan penalti. Javier Mascherano menjatuhkan Thulani Serero di kotak terlarang. Kolbeinn Sigthorsson bertindak sebagai algojo gagal memanfaatkan peluang dengan baik, usai tendangannya mampu dibaca oleh Valdes.

Los Azulgrana mulai mengendorkan serangan, dan tim tamu berniat memanfaatkan kesempatan itu namun gagal membuahkan hasil. Skor 4-0 bertahan hingga menit ke 90.

Wasit akhirnya meniupkan peluit berakhirnya pertandingan. Debut manis bagi Tata Martino, dan Messi mencetak hat-trick di pertandingan tersebut.

Barcelona (4-3-3): Valdes (Gk); Dani Alves, Pique (Bartra 80'), Mascherano, Adriano; Fabregas (Xavi 71'), Busquets, Iniesta; Sanchez, Messi, Neymar (Pedro 72').

Ajax (4-3-3): Vermeer (Gk); Van Rhijn, Denswil (kartu kuning 85'), Moisander (kartu kuning 24' + De hoorn 73'), Blind (Schone 78'); De Jong (Serrero 59'), Poulsen, Duarte; Bojan, Sigthorsson, Boilesen.